Senin, 19 Desember 2016

15320024 pewarisan sifat telaah

A.   Identitas
·         Nama                          : yuyun sri wahyuni
·         NPM                            : 15320024
·         Prodi                            : Pendidikan biologi
·         Kelas                           : A
·         Mata kuliah                 : Telaah biologi
·         Dosen pengampau     : Dr. Muhfahroyin M.Ta. dan Agil  Lepiyanto ,M.Pd
·         Pertemuan-ke             : 9 (delapan)

B.   Pengantar
Assalamualaikum wr,wb
Dengan mengucap syukur alhamdullilah atas kehadirat allah subhanahu wat’ala yang telah memberikan rahmat karunianya, kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil ringkasan materi Telaah Biologi Smp.
Penyusunan ringkasan materi ini adalah sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan menyelesaikan tugas ringkasan Materi Telaah Biologi Smp Pertemuan ke-9 dengan materiPewarisan Sifat .Saya menyadari bahawa penyusunan jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca sangat saya harapkan.
Harapan saya semoga penyusunan jurnal yang memuat pengetahuan yang didapat selama pertemuan ke- matakuliah Telaah Biologi Smp.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Penyusun,
yuyun sri wahyuni

C.   Subtansi Kajian
1.       Kromosom dan Gen
2.       Hukum Penurunan Sifat Mendel
3.       Cara Mencari Jumlah dan Macam Gamet
4.    Penurunan Sifat pada Manusia

D.   Review Pembelajaran
Pewarisan sifat atau yang lebih dikenal dengan hereditas merupakan suatu  pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya. Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat disebut dengan genetika. Pewarisan sifat itu dapat ditentukan oleh kromosom dan gen.
A. Istilah dalam Pewarisan Sifat dan Persilangan
1.          Kromosom adalah struktur benang yang ada di dalam inti sel yang tugasnya bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas). Yang Tersusun atas sentromer dan lengan kromosom.
2.          Genatau disebut dengan istilah “substansi hereditas” yang terletak berada di dalam kromosom.
3.          Genotipe adalah suatu sifat dasar yang tidak tampak serta bersifat tetap pada individu. Genotipe itu berkodekan dengan simbol huruf yang diambil dari huruf paling depan dari sifat yang dimiliki oleh individu yang dipersilangkan.
4.      Alel adalah anggota dan suatu gen yang punya suatu pengaruh berlawanan.
Misalnya, T menentukan sifat tinggi pada suatu tanaman, sedangkan t menentukan batang pendek. Dengan demikian, T dan t merupakan alel satu terhadap yang lain.
5.          Fenotipe merupakan sifat-sifat yang tampak pada suatu individu serta dapat diamati dengan panca indra. Misalnya seperti warna bunga merah, rambut keriting, rambut lurus, tubuh besar, badan tinggi, hidung mancung, kulit kuning, dan buah besar.
6.          Dominan merupakan salah satu sifat suatu individu yang dalam proses persilangannya mengalahkan atau menutupi pemunculan sifat individu lain dalam persilangan.
7.          Sifat resesif merupakan suatu sifat kebalikan dari sifat dominan, yaitu sifat suatu individu yang tidak muncul dalam keturunannya karena terkalahkan atau tertutupi oleh pemunculan sifat sejenis dari individu lain dalam persilangan.
8.          Intermediet adalah sifat suatu individu yang pemunculannya merupakan gabungan antara sifat kedua induk yang dipersilangkan.
9.    Hibrida punya arti sebagai hasil perkawinan antara dua individu yang punya sifat berbeda. Berikut ini istilah yang sering digunakan.
a.       Persilangan monohibrida, merupakan persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda.
b.       Persilangan dihibrida, yaitu persilangan antara dua individu dengan dua
sifat beda.
c.       Fl  : Hasil persilangan pertama (keturunan pertama)
d.    F2 : Hasil persilangan kedua (keturunan kedua)
e.       P  : Parental/induk/orang tua
B. Menentukan Garnet dari Genotipe Tetua
Dalam suatu Proses pembentukan garnet berlangsungnya itu melalui proses pembelahan sel secara meiosis, dengan terjadi pengurangan jumlah kromosom sebanyak setengah jumlah kromosom sel induknya. Oleh sebab itu, gen yang terdapat di dalam kromosom sel anak juga menjadi setengah jumlah gen sel induknya.
Rumus umum yang dipakai untuk mencari jumlah macam garnet ialah 2″. Tanda n merupakan jumlah alel heterozigot, yaitu genotipe yang mempunyai pasangan alel berbeda. Contoh:
1.          TT, jumlah alel yang heterozigot adalah 0 sehingga jumlah gametnya adalah 2° = 1 macam, yaitu T saja.
2.          Tt, jumlah  alel yang heterozigot adalah  1 sehingga jumlah gametnya adalah 21 = 2 macam, yaitu T dan t.
3.          TtBB, jumlah alel yang heterozigot adalah 1 sehingga jumlah gametnya adalah 21 = 2 macam, yaitu TB dan tB.
4.   TtBb, jumlah alel yang heterozigot adalah 2 sehingga jumlah gametnya adalah 22 = 4 macam, yaitu TB, Tb, tB, dan tb.
C. Persilangan Monohibrida
1.      Persilangan Monohibrida Dominan Penuh
a.     Persilangan ini terjadi antara dua individu yang mempunyai sifat
dominan penuh dengan individu lain yang bersifat resesif.
b.     Hasil Fl seragam, dengan genotipe dan fenotipe semua keturunan Fl
sama.
c.      Apabila persilangan dilanjutkan dengan menyilangkan individu sesama
Fl akan dihasilkan keturunan ke-2 (F2), dengan tiga macam genotipe
dan dua macam fenotipe
2. Persilangan Monohibrida Dominan Tak Penuh (Kodominan)
a.       Persilangan ini terjadi antara dua individu dengan sifat yang tidak
dominan tetapi juga tidak resesif terhadap sesamanya.
b.       Individu Fl merupakan perpaduan sifat kedua induknya, sadangkan pada
F2 dihasilkan keturunan perbandingan genotipe dan fenotipe 1: 2:1.
D. Persilangan Dihibrida
1.          Persilangan   dihibrida   adalah   persilangan   antara   dua   individu   dengan memerhatikan dua sifat yang berbeda.
2.          Menghasilkan individu Fl yang seragam, yaitu semua keturunannya terdiri dari satu macam genotipe dan satu macam fenotipe.
3.          Perbandingan fenotipe F2 adalah 9: 3: 3:  1 dan jumlah kombinasi  F2 sebanyak 16 buah.
4.          Genotip F2 ada 9 buah.
Perbandingan fenotipe F2:
Berbuah lebat, rasa manis: berbuah lebat, rasa masam: berbuah sedikit, rasa
manis: berbuah sedikit, rasa masam = 9: 3: 3: 1.
Genotipe F2 ada 9 macam, yaitu:
LLMM, LLMm, LIMM, LIMm, LLmm, Llmm, IIMM, lIMm, llmm.
Pewarisan sifat dalam makhluk hidup3.9 out of 5 based on 14 ratings

Tidak ada komentar:

Posting Komentar