A.Identitas
Nama : Hafis M Kaunang
Ataji
NPM :
15320010
Kelas : Biologi A
Dosen Pengampu : Agil Lepiyanto, S.pd,M.pd
Kelompok : 4
B.Pengantar
Assalamualaikum wr,wb
Dengan mengucap syukur alhamdullilah atas kehadirat allah subhanahu wat’ala
yang telah memberikan rahmat karunianya, kepada saya sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan hasil ringkasan materi Telaah Biologi Smp.
Penyusunan ringkasan materi ini adalah sebagai bukti bahwa saya telah
melaksanakan dan menyelesaikan tugas ringkasan Materi Telaah Biologi Smp tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan.
Saya menyadari bahawa penyusunan jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca sangat saya harapkan.
Harapan saya semoga penyusunan jurnal yang memuat pengetahuan yang didapat
selama pertemuan ke- matakuliah Telaah Biologi Smp.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
C. Subtansi Kajian
1. Pengertian
Pertumbuhan dan Perkembangan
2. Tahap dan Perkembangan pada manusia
D. Review
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan
adalah proses menambahnya tinggi,
volume, atau massa tubuh makhluk hidup yang biasanya bersifat kuantitatif
(dapat dihitung dengan angka). Pertumbuhan ini kebanyakan dapat dilihat dari
fisik makhluk hidup itu sendiri. Proses pertumbuhan dapat terjadi karena adanya
pertambahan jumlah sel karena pembelahan sel. Umumnya pertumbuhan akan terbatas
pada usia, artinya pada usia tertentu makhluk hidup akan terhenti
pertumbuhannya. Contoh pertumbuhan adalah bertambahnya tinggi badan seseorang.
Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan
yang bersifat kualitatif (tidak dapat digambarkan dengan angka, lebih dilihat
dari segi fungsionalnya) untuk menjadi makhluk yang sempurna seutuhnya.
Perkembangan, tidak terbatas pada usia, artinya makhluk hidup akan terus berkembang
seiring pertambahan usianya. Contoh perkembangan adalah proses seorang manusia
dari lahir hingga mampu berbicara, berdiri, dan berjalan.
Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Manusia
Pertumbuhan manusia dihubungkan dengan penambahan jumlah dan ukuran sel tubuh manusia. Misalnya ketika baru lahir beratmu sekitar 3 kg, pada umur 6 bulan beratnya menjadi 8 – 9 kg dan sekarang mungkin beratmu sekitar 35 kg. Selain berat badan tinggi kita juga bertambah, volume tubuh kita juga membesar. Jadi aspek yang dilihat dalam pertumbuhan manusia sama dengan pertumbuhan makhluk hidup pada umumnya.
Tidak seperti pada makhluk hidup lainnya, pada manusia perkembangan bukan hanya menyangkut masalah kemampuan berkembang biak (reproduksi) namun juga banyak aspek lainnya, misalnya kemampuan berpikir dan kemampuan emosional. Dapatkah kamu menemukan perubahan apa sajakah yang terjadi dari bayi hingga dewasa?
2. Tahapan Perkembangan Manusia
Perkembangan pada manusia diawali melalui proses pembuahan. Proses pembuahan yaitu pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah).
Inti sel sperma akan bergabung/melebur dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru yang disebut zigot. Zigot ini akan senantiasa membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, dan seterusnya. Zigot yang telah membelah menjadi banyak sel tadi akan berkembang menjadi embrio, kemudian menjadi janin dalam rahim ibu. Lamanya waktu janin tumbuh dan berkambang di dalam rahim ibu, dari mulai proses pembuahan hingga kelahiran adalah kurang lebih 9 bulan.
Perkembangan janin selama di dalam rahim dibagi dalam tiga tahapan. Lamanya waktu pada setiap tahapan adalah tiga bulan :
Pertumbuhan manusia dihubungkan dengan penambahan jumlah dan ukuran sel tubuh manusia. Misalnya ketika baru lahir beratmu sekitar 3 kg, pada umur 6 bulan beratnya menjadi 8 – 9 kg dan sekarang mungkin beratmu sekitar 35 kg. Selain berat badan tinggi kita juga bertambah, volume tubuh kita juga membesar. Jadi aspek yang dilihat dalam pertumbuhan manusia sama dengan pertumbuhan makhluk hidup pada umumnya.
Tidak seperti pada makhluk hidup lainnya, pada manusia perkembangan bukan hanya menyangkut masalah kemampuan berkembang biak (reproduksi) namun juga banyak aspek lainnya, misalnya kemampuan berpikir dan kemampuan emosional. Dapatkah kamu menemukan perubahan apa sajakah yang terjadi dari bayi hingga dewasa?
2. Tahapan Perkembangan Manusia
Perkembangan pada manusia diawali melalui proses pembuahan. Proses pembuahan yaitu pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah).
Inti sel sperma akan bergabung/melebur dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru yang disebut zigot. Zigot ini akan senantiasa membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, dan seterusnya. Zigot yang telah membelah menjadi banyak sel tadi akan berkembang menjadi embrio, kemudian menjadi janin dalam rahim ibu. Lamanya waktu janin tumbuh dan berkambang di dalam rahim ibu, dari mulai proses pembuahan hingga kelahiran adalah kurang lebih 9 bulan.
Perkembangan janin selama di dalam rahim dibagi dalam tiga tahapan. Lamanya waktu pada setiap tahapan adalah tiga bulan :
1. Trimester Pertama
Tiga bulan pertama embrio berkembang menjadi janin yang panjangnya kurang lebih 5,5 cm. Janin sudah berbentuk seperti manusia walaupun ukuran kepalanya sangat besar. Di akhir tiga bulan pertama ini janin juga sudah mulai dapat menggerakkan tangan dan kakinya.
2. Trimester Kedua
Pada tiga bulan kedua, janin sudah semakin berkembang dan panjangnya sudah mencapai kurang lebih 19 cm. Tangan dan kakinya telah berkembang bahkan jari-jari tangan dan kaki sudah mulai terbentuk, muka tumbuh memanjang. Pada tiga bulan kedua ini detak jantung janin juga sudah mulai bisa dideteksi. Gerakan janin juga mulai aktif.
3. Trimester Ketiga
Di tiga bulan ketiga terjadi pertumbuhan ukuran janin sangat cepat. Ukuran tubuh sudah proporsional seperti bayi. Karena ukuran tubuhnya semakin besar, janin tidak terlalu leluasa bergerak di dalam rahim. Menjelang kelahiran bayi pada umumnya sudah mencapai panjang sekitar 50 cm. Berikutnya janin akan lahir ke dunia dan disebutlah dengan sebutan bayi.
Bagaimana Janin Memperoleh Makanan?
Janin menerima semua zat hara dan oksigen dari pasokan darah ibunya. Tetapi, darah janin itu tak pernah langsung bercampur dengan darah ibunya. Janin membuat darah sendiri dan berhubungan dengan darah ibunya melalui plasenta. Plasenta menghubungkan dinding rahim ibu dengan tali pusar bayi. Maelalui plasenta inilah ibu dan janin mempertukarkan zat hara/makanan, gas-gas dan sisa buangan.
1. Masa Balita dan Anak-anak
Pernahkah kamu memerhatikan seorang
bayi? Pada saat dilahirkan, seorang bayi sesungguhnya telah memiliki
organ dan sistem organ sebagaimana orang dewasa, namun organ-organ
tersebut belum matang. Misalnya, bayi mempunyai kaki namun belum bisa
berjalan dan mempunyai tangan namun belum dapat memegang dengan baik.
Seiring dengan bertambahnya usia, organ-organ pada bayi juga akan
berkembang.
Pada usia 1 atau 2 tahun, bayi akan mulai belajar berjalan dan mengendalikan fungsi anggota tubuh lainnya seperti tangan, kepala, mulut.Organ- organ tersebut akan semakin matang pada saat usia anak-anak. Pada saat usia masuk sekolah (sekitar usia 5 tahun), perkembangan organ anak biasanya sudah cukup matang, kecuali organ reproduksi.
2. Masa remaja atau Puberitas
Masa puberitasas adalah masa saat organ-organ reproduksi mencapai kematangannya. Masa pubertas bisanya dimulai saat berusia 8 hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun.Pada masa inilah kamu berada sekarang.
Apakah kamu pernah memerhatikan perubahan fisik yang terjadi padamu saat ini?
Perubahan fisik yang terjadi Perubahan fisik yang terjadi merupakan tanda kematangan organ-organ reproduksi. Pada umumnya, organ reproduksi anak perempuan lebih cepat matang dibandingkan organ reproduksi anak laki-laki.
Ciri-ciri pubertas secara fisik dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Ciri kelamin primer
- Organ kelamin telah mampu memproduksi sel-sel kelamin. Laki-laki mulai menghasilkan sperma di dalam testis, sedangkan perempuan mulai menghasilkan sel telur di dalam indung telur (ovarium).
- Organ kelamin mulai berfungsi. Pada remaja laki-laki ditandai dengan pertama kali mengalami “mimpi basah" yaitu proses keluarnya sperma atau air mani. Pada perempuan ditandai dengan mengalami menstruasi yang pertama kali.
Pada remaja laki-laki, pubertas ditandai dengan ciri-ciri kelamin sekunder sebagai berikut.
1) Mulai tumbuh jakun.
2) Perubahan suara menjadi lebih besar dan berat.
3) Tumbuh kumis atau jenggot.
4) Tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak, dan sekitar organ kelamin.
5) Mulai tampak otot-otot yang berkembang lebih besar dan menonjol.
6) Bahu melebar melebihi bagian pinggul.
7) Perubahan jaringan kulit menjadi lebih kasar dan pori-pori tampak membesar.
8) Kadang-kadang diikuti dengan munculnya jerawat di daerah muka.
Pada remaja perempuan, pubertas juga ditandai dengan ciri kelamin sekunder sebagai berikut.
1) Membesarnya payudara dan puting susu mulai timbul.
2) Pinggul melebar.
3) Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar organ kelamin.
4) Suara lebih nyaring.
5) Kadang-kadang diikuti munculnya jerawat di daerah muka.
Ciri-ciri Pubertas Secara Psikis
Selain terjadi perubahan secara fisik, pada masa pubertas juga terjadi
perubahan hormonal yang memengaruhi kondisi psikologis dan tingkah
lakunya. Ciri-ciri pubertas secara psikis dapat diuraikan sebagai
berikut.
a. Mencari identitas diri
Dalam usaha mencari identitas diri, remaja sering menentang kemapanan karena dirasa membelenggu kebebasannya. Meskipun cara berpikirnya belum dewasa namun remaja tidak mau dikatakan sebagai anak-anak. Remaja sering melakukan hal coba-coba karena rasa ingin tahu yang sangat besar.
b. Mulai tertarik kepada lawan jenis
Masa remaja adalah masa persiapan menuju dewasa. Wajar bila remaja mempunyai ketertarikan dengan lawan jenis. Namun demikian pernikahan pada usia remaja belum diperbolehkan karena secara mental belum siap. Kehamilan pada usia remaja dapat berpengaruh negatif baik pada diri maupun bayi yang dikandungnya.
Salah satu ciri pubertas pada anak perempuan adalah menstruasi. Apakah menstruasi itu?
Pada saat perempuan yang telah mengalami pematangan organ reproduksi, ovarium akan secara ritun mengeluarkan sel telur. Pengeluaran sel telur pada umumnya terjadi sekitar empat minggu (28 hari) sekali. Dalam proses ini dinding rahim juga mengalami penebalan sebagai persiapan jika sel telur dibuahi
Oleh sebab itu, jika dalam akhir siklus tersebut tidak terjadi pembuahan, sel-sel dinding rahim akan menciut, lalu mati dan akhirnya meluruh. Proses peluruhan dinding rahim ini akan keluar bersama darah, lendir, dan cairan yang berasal dari dinding rahim tersebut dikenal dengan menstruasi. Pendarahan menstruasi berlangsungselama i sampai 8 hari.
3. Masa Dewasa dan Tua
a. Mencari identitas diri
Dalam usaha mencari identitas diri, remaja sering menentang kemapanan karena dirasa membelenggu kebebasannya. Meskipun cara berpikirnya belum dewasa namun remaja tidak mau dikatakan sebagai anak-anak. Remaja sering melakukan hal coba-coba karena rasa ingin tahu yang sangat besar.
b. Mulai tertarik kepada lawan jenis
Masa remaja adalah masa persiapan menuju dewasa. Wajar bila remaja mempunyai ketertarikan dengan lawan jenis. Namun demikian pernikahan pada usia remaja belum diperbolehkan karena secara mental belum siap. Kehamilan pada usia remaja dapat berpengaruh negatif baik pada diri maupun bayi yang dikandungnya.
Salah satu ciri pubertas pada anak perempuan adalah menstruasi. Apakah menstruasi itu?
Pada saat perempuan yang telah mengalami pematangan organ reproduksi, ovarium akan secara ritun mengeluarkan sel telur. Pengeluaran sel telur pada umumnya terjadi sekitar empat minggu (28 hari) sekali. Dalam proses ini dinding rahim juga mengalami penebalan sebagai persiapan jika sel telur dibuahi
Oleh sebab itu, jika dalam akhir siklus tersebut tidak terjadi pembuahan, sel-sel dinding rahim akan menciut, lalu mati dan akhirnya meluruh. Proses peluruhan dinding rahim ini akan keluar bersama darah, lendir, dan cairan yang berasal dari dinding rahim tersebut dikenal dengan menstruasi. Pendarahan menstruasi berlangsungselama i sampai 8 hari.
3. Masa Dewasa dan Tua
Setelah melewati masa remaja, kamu akan memasuki masa dewasa sebagai tahapan selanjutnya dari perkembangan manusia. Pada masa ini pertumbuhan tubuhmu mencapai ukuran maksimal. Tinggi badanmu akan terhenti pada usia sekitar dua puluh tahunan. Selama masa dewasa, pemahaman emosional akan terus berkembang, berpotensi untuk terus belajar, mengembangkan diri dalam hal keterampilan, dan aktualisasi diri, bekerja, membina hubungan sosial, dan terus berprestasi.
Segala potensi pada masa dewasa akan mengalami kemunduran ketika memasuki masa tua. Ini terjadi pada usia sekitar 60 – 65 tahun. Tubuh semakin renta, wajah dan tangan mulai keriput, kesehatan menurun, kecerdasan menurun, bahkan pada usia lanjut orang mudah lupa dan membutuhkan banyak istirahat, sehingga lebih banyak menghabiskan waktunya untuk beristirahat. Pada masa ini aktivitasnya menurun dan mulai sulit melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berjalan dan lain-lain.
E. KESIMPULAN
Adanya
penambahan jumlah dan ukuran sel-sel penyusun makhluk hidup, makhluk hidup akan
bertambah besar ukurannya . Bertambah tidak dapat kembali lagi disebut
pertumbuhan . Selama pertumbuhan makhluk hidup juga mengalami pematangan
organ-organ reproduksi sehinagga siap untuk berkembang biak . Proses pematangan
organ-organ reproduksi ini dikenal dengan istilah perkembangan . Pertumbuhan
dan perkembangan dapat jelas diamati pada makhluk hidup yang mengalami
metamorfosis dalam tahapan hidupnya . Pada manusia pematangan organ reproduksi
pada umumnya terjadi pada usia remaja . Tanda pematangan organ reproduksi pada
anak laki-laki bisa diamati dari perubahan suara dan tumbuhnya rambut di
beberapa bagian tubuh . Pada anak perempuan tanda pematangan organ reproduksi
adalah pembesaran buah dada dan menstruasi
Adanya penambahan
jumlah dan ukuran sel-sel penyusun makhluk hidup, makhluk hidup akan
bertambah besar ukurannya . Bertambah tidak dapat kembali lagi disebut
pertumbuhan . Selama pertumbuhan makhluk hidup juga mengalami pematangan
organ-organ reproduksi sehinagga siap untuk berkembang biak . Proses
pematangan organ-organ reproduksi ini dikenal dengan istilah
perkembangan . Pertumbuhan dan perkembangan dapat jelas diamati pada
makhluk hidup yang mengalami metamorfosis dalam tahapan hidupnya . Pada
manusia pematangan organ reproduksi pada umumnya terjadi pada usia
remaja . Tanda pematangan organ reproduksi pada anak laki-laki bisa
diamati dari perubahan suara dan tumbuhnya rambut di beberapa bagian
tubuh . Pada anak perempuan tanda pematangan organ reproduksi adalah
pembesaran buah dada dan menstruasi .
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Adanya penambahan
jumlah dan ukuran sel-sel penyusun makhluk hidup, makhluk hidup akan
bertambah besar ukurannya . Bertambah tidak dapat kembali lagi disebut
pertumbuhan . Selama pertumbuhan makhluk hidup juga mengalami pematangan
organ-organ reproduksi sehinagga siap untuk berkembang biak . Proses
pematangan organ-organ reproduksi ini dikenal dengan istilah
perkembangan . Pertumbuhan dan perkembangan dapat jelas diamati pada
makhluk hidup yang mengalami metamorfosis dalam tahapan hidupnya . Pada
manusia pematangan organ reproduksi pada umumnya terjadi pada usia
remaja . Tanda pematangan organ reproduksi pada anak laki-laki bisa
diamati dari perubahan suara dan tumbuhnya rambut di beberapa bagian
tubuh . Pada anak perempuan tanda pematangan organ reproduksi adalah
pembesaran buah dada dan menstruasi .
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Kesimpulan Adanya
penambahan jumlah dan ukuran sel-sel penyusun makhluk hidup, makhluk
hidup akan bertambah besar ukurannya . Bertambah tidak dapat kembali
lagi disebut pertumbuhan . Selama pertumbuhan makhluk hidup juga
mengalami pematangan organ-organ reproduksi sehinagga siap untuk
berkembang biak . Proses pematangan organ-organ reproduksi ini dikenal
dengan istilah perkembangan . Pertumbuhan dan perkembangan dapat jelas
diamati pada makhluk hidup yang mengalami metamorfosis dalam tahapan
hidupnya . Pada manusia pematangan organ reproduksi pada umumnya terjadi
pada usia remaja . Tanda pematangan organ reproduksi pada anak
laki-laki bisa diamati dari perubahan suara dan tumbuhnya rambut di
beberapa bagian tubuh . Pada anak perempuan tanda pematangan organ
reproduksi adalah pembesaran buah dada dan menstruasi .
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Kesimpulan Adanya
penambahan jumlah dan ukuran sel-sel penyusun makhluk hidup, makhluk
hidup akan bertambah besar ukurannya . Bertambah tidak dapat kembali
lagi disebut pertumbuhan . Selama pertumbuhan makhluk hidup juga
mengalami pematangan organ-organ reproduksi sehinagga siap untuk
berkembang biak . Proses pematangan organ-organ reproduksi ini dikenal
dengan istilah perkembangan . Pertumbuhan dan perkembangan dapat jelas
diamati pada makhluk hidup yang mengalami metamorfosis dalam tahapan
hidupnya . Pada manusia pematangan organ reproduksi pada umumnya terjadi
pada usia remaja . Tanda pematangan organ reproduksi pada anak
laki-laki bisa diamati dari perubahan suara dan tumbuhnya rambut di
beberapa bagian tubuh . Pada anak perempuan tanda pematangan organ
reproduksi adalah pembesaran buah dada dan menstruasi .
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Tidak ada komentar:
Posting Komentar