Senin, 17 Oktober 2016

JURNAL TELAAH BIOLOGI SMP

A. Identitas
Nama                         : Puput Ajeng Mei Suri
Npm                            : 15320033
Kelas                          : Biologi A
Prodi                           : Pendidikan Biologi
Mata kuliah               : Telaah Biologi SMP
Semester                   : 3
Dosen pengampu    :Dr.Muhfahroyin M.Ta dan Agil Lepiyanto,M.Pd
Pertemuan                :1 (Pertama)

B. Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Berkat limpahan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas jurnal Telaah Biologi SMP. Tanpa ridha serta rahmad dari Allah maka tugas ini tidak dapat terselesaikan. Saya juga sangat berterima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Telaah Biologi karena memberikan tugas ini kepada saya untuk menambah kreatifan dan wawasan saya yang berkaitan dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia . Kiranya jurnal ini bisa menambah pengetahuan bagi pembaca. Meski begitu, penulis sadar bahwa jurnal ini perlu untuk dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, saya memerlukan saran serta kritik yang membangun dari pembaca akan saya terima dengan senang hati.
Metro, 16 Oktober 2016

PUPUT AJENG MEI SURI

C. Subtansi Kajian
1. Pertumbuhan dan Perkembangan
2. Tahapan Perkembangan manusia




D. Review Pembelajaran
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan adalah Peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi). Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur. Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan seperti pada intelektual, perkembangan mental psikologis yang terjadi pada diri si anak adalah mencakup semua aspek mental psikologis anak baik segi pengetahuan, keterampilan, kecerdasan, sifat sosial, moral, agama, sikap dll. Proses ini berlangsung secara kualitatif. Baik pertumbuhan atau perkembangan bersifat irreversibel. Irreversible adalah(tidak akan kembali keukuran  semula) karena adanya permbelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat pula disebabkan oleh keduanya.
Dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia terdapat beberapa fase tahapan perkembanganmenurut Elizabeth Hurlock yaitu :
a.      Masa Sebelum Lahir ( Pranatal ) Selama 280 Hari
b.      Masa Bayi Baru Lahir ( New Born ) 0,0-2 Minggu
c.      Masa Bayi ( Babyhood ) 2 Minggu – 2,0 Tahun
d.      Masa Kanak-Kanak Awal ( Early Childhood ) 2,0 – 6,0
e.      Masa Kanak-Kanak Akhir ( Later Childhood ) 6,0 – 12,0
f.       Masa Puber ( Puberty ) 11,0/12,0 – 15,0/16,0
g.      Masa Remaja ( Adolescence ) 15,0/16,0 – 21,0
h.      Masa Dewasa Awal ( Early Adulthood ) 21,0 – 40,0
i.       Masa Dewasa Madya ( Middle Adulthood ) 40,0 – 60,0
j.       Masa Usia Lanjut ( Later Adulthood ) 60,0 - ….

Dari pembagian fase perkembangan diatas  berarti bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan anak itu berlangsung sejak masa pranatal sampai anak selesai masa remajanya.

1.      Masa Sebelum Lahir ( Pranatal )
Masa pranatal ini berlangsung dari sejak terjadinya konsepsi atau vertilasi sampai bayi lahir kira-kira lamanya 9 bulan 10 hari atau 280 hari.
2.      Masa Bayi Baru Lahir ( New Born )
Masa ini dimulai sejak lahir sampai bayi beruur kira-kira 15 hari. Masa ini merupakan masa pemberhentian (plateau stage) artinya masa tidak terjadi pertumbuhan / perkembangan. Masa ini dikenal juga dengan masa “resting age” yaitu masa istrahat guna menyesuaikan diri dengan keadaan baru di dunia ini.

3.      Masa Bayi ( Babyhood )
Masa ini berlangsung dari umur 2 minggu sampai umur 2 tahun. Ciri-ciri masa ini adalah :
a)      Masa bayi merupakan masa dasar yaitu masa-masa pembentukan  dasar-dasar kehidupan yang sesungguhnya pada masa ini banyak pola perilaku, sikap dan pola ekspresi emosi terbentuk.
b)      Bayi berkembang pesat baik fisik maupun psikologisnya sehingga penampilan dan kemampuannya pada masa ini banyak mengalami perubahan.

4.      Masa Kanak-Kanak Awal ( Early Childhood )
Masa kanak-kanak awal ini berlangsung dari umur 2,0 sampai 6,0 tahun. Masa ini sering di sebut usia sulit/problematis karena memelihara/mendidik mereka sulit. Masa ini juga disebut sebagai usia main karena sebagian besar hidup anak waktunya dihabiskan untuk bermain.

5.      Masa Kanak-Kanak Akhir ( Later Childhood )
Masa kanak-kanak akhir atau disebut juga  masa anak sekolah ini berlangsung dari umur 6 tahun sampai 12 tahun.

6.      Masa Puber ( Puberty )
Masa puber merupakan periode tumpang tindih karena mencakup akhir masa kanak – kanak dan awal masa remaja, yaitu dari umur 12,0 atau 13,0 sampai umur 16,0 atau 17,0. Pada masa ini ditandai dengan gejala-gejala bahwa anak itu sudah mencapai baligh, yaitu haid pertama kali pada anak perempuan dan basah malam pada anak laki-laki.



7.      Masa Remaja ( Adolescence )
Masa remaja ini berlangsung dari umur 15,0 atau 16,0 sampai umur 21,0 atau berlangsung dari saat individu matang secara seksual sampai mencapai usia matang menurut hukum. Masa remaja ini dibagi di bagi dua bagian yaitu masa remaja awal yang berlangsung hingga umur 17 tahun dan kedua, masa remaja akhir yang berlangsug hingga mencapai usia kematangan resmi secara hukum yaitu 21 tahun.

8.      Masa Dewasa Dan Tua
Masa berlangsung sejak umur 21 tahun sampai lebih dari 60. Perubahan fisik yang menyebabkan seseorang berkurang harapan hidupnya disebut proses menjadi tua (Monks, Knoers, Haditono, 1982). Kedewasaan seseorang memang tidak bisa diukur dengan usia, namun secara umum masa dewasa dimulai saat berakhirnya masa remaja akhir. Hal itu biasanya ditandai dengan berakhirnya konflik – konflik dan gejolak masa remaja.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup merupakan hasil interaksi antara faktor internal (dari dalam tubuh makhluk hidup sendiri) dan faktor eksternal (dari luar tubuh makhluk hidup). Faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah gen, nutrisi, hormon, dan lingkungan.
1.       Gen (Genetik)
Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat di dalam sel makhluk hidup. Gen berpengaruh pada setiap struktur makhluk hidup dan juga perkembangannya, walaupun gen bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhinya. Artinya, sifat-sifat yang tampak pada makhluk hidup seperti bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna mata, warna bulu mata, warna rambut dan sebagainya dipengaruhi oleh gen yang dimilikinya.
 https://wandylee.files.wordpress.com/2012/04/warna-mata.jpg?w=300&h=122
Warna mata dipengaruhi oleh gen.
2.       Nutrisi (Makanan)
Nutrisi atau makanan berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Fungsi nutrisi di antaranya adalah sebagai bahan pembangun tubuh makhluk hidup. Sampai batas usia tertentu manusia akan mengalami pertumbuhan, yaitu bertambah tinggi dan besar. Hal ini dapat terjadi karena setiap hari manusia makan makanan yang cukup bergizi. Nutrisi bagi sebagian besar hewan dan manusia dapat berupa protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Protein merupakan bahan pembangun sel-sel tubuh.

3.       Hormon (Zat Tumbuh)
Hormon merupakan senyawa organik (zat kimia) pada manusia dan sebagian hewan. Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin merupakan kelenjar buntu, artinya kelenjar itu tidak memiliki saluran. Oleh karena itu, hasil sekresi kelenjar endokrin (hormon) langsung masuk ke pembuluh darah. Hormon diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah.Hormon mempengaruhi reproduksi, metabolisme (pertukaran zat), serta pertumbuhan dan perkembangan pada manusia. Pada manusia, hormon pertumbuhan mempengaruhi kecepatan pertumbuhan seseorang. Seseorang yang kelebihan hormon ini akan mengalami pertumbuhan raksasa atau gigantisme. Sebaliknya, seseorang yang kekurangan hormon pertumbuhan dapat mengakibatkan kekerdilan.
https://wandylee.files.wordpress.com/2012/04/gigantisme.jpg?w=194&h=300
Contoh pertumbuhan raksasa pada manusia karena kelebihan hormon pertumbuhan.
4.       Lingkungan
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup terutama tumbuhan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Faktor lingkungan di sini adalah faktor lingkungan fisik antara lain : suhu udara, cahaya, dan kelembapan.
  C. Kesimpulan
Pertumbuhan adalah Peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi). Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur. Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan seperti pada intelektual, perkembangan mental psikologis yang terjadi pada diri si anak adalah mencakup semua aspek mental psikologis anak baik segi pengetahuan, keterampilan, kecerdasan, sifat sosial, moral, agama, sikap dll. Proses ini berlangsung secara kualitatif.

Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup merupakan hasil interaksi antara faktor internal (dari dalam tubuh makhluk hidup sendiri) dan faktor eksternal (dari luar tubuh makhluk hidup). Faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah gen, nutrisi, hormon, dan lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar