Senin, 17 Oktober 2016

JURNAL TALAAH BIOLOGI SMP KELOMPOK 4



JURNAL TELAAH BIOLOGI SMP 15320019
A. Identitas

    Nama                       Rini Lestari
    NPM                       : 15320019
    Prodi                       : Pendidikan biologi
    Kelas                       A
    Mata kuliah             : Telaah biologi
    Dosen pengampau   : Dr. Muhfahroyin M.Ta. dan Agil  Lepiyanto ,M.Pd
    Pertemuan               1 (Pertama)

B.  Pengantar

Assalamualaikum wr,wb
                                               
Dengan mengucap syukur alhamdullilah atas kehadirat allah subhanahu wat’ala yang telah memberikan rahmat karunianya, kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil ringkasan materi Telaah Biologi Smp.
Penyusunan ringkasan materi ini adalah sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan menyelesaikan tugas ringkasan Materi Telaah Biologi Smp Pertemuan ke-1 dengan materi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia.
Saya menyadari bahawa penyusunan jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca sangat saya harapkan. Semoga penyusunan jurnal yang memuat pengetahuan yang didapat selama pertemuan ke- matakuliah Telaah Biologi Smp.


     Penyusun,

Rini Lestari
NPM: 15320019



C.  Subtansi Kajian


      1. Pertumbuhan dan Perkembangan
2. Tahapan Perkembangan Manusia


D.    Review Pembelajaran

1.       Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
       Pertumbuhan adalah suatu proses penambahan jumlah dan volume sel pada makhluk hidup yang bersifat kuantitatif (dapat diukur) dan irreversibel(tidak dapat kembalai seperti semula)
Sedangkan  Perkembangan adalah suatu proses menuju tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif.

2.     Tahapan Pertumbuhan Dan Perkembangna Pada manusia
Berikut ini tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh manusia

a.      Tahap pertumbuhan sebelum kelahiran
Masa sebelum kelahiran manusia atau masa embrio manusia dimulai dengan adanya fertilisasi (pembuahan) ovum yang dilakukan oleh sel sperma. Dari proses pembuahan ini kemudian dihasilkan yang namanya zigot. Perkembangan zigot menjadi embrio vertebrata mempunyai urutan tahapan sebagai berikut : (1) zigot, (2) fase morulla, (3) fase blastula, (4) fase gastrula, (5) embrio/janin (callon individu baru).
tahapan perkembangan embrio manusia sebelum kelahiran
a. Zigot
Zigot merupakan tahap embrionik yang dimulai setelah terjadi peleburan antara dua zat, sperma dan ovum.
b. Morulla
Zigot kemudian membelah secara mitosis dan terus menerus. Pada fase ini pembelahan mitosis yang terjadi hanya akan menambah jumlah sel tanpa diikuti oleh pertambahan massa sel.
c. Blastulla
Dari fase morulla, pembelahan sel terus berlanjut sehingga terbentuk rongga sel (blastocoel) yang berisis cairan. Fase ini disebut dengan blastulla.
d. Gastrulla
Sel-sel terus membelah. Lambat laun terbentuk dua kutub pembelahan, yaitu kutub animal dan kutub vegetal. Sel-sel kutub animal lebih aktif membelah daripada kutub vegetal sehingga terjadi lipatan ke arah dalam (invaginasi) yang akan membentuk jaringan embrional ini akan membentuk 3 lapisan, yaitu lapisan luar (ektoderm), lapisan tengah (mesoderm), dan lapisan dalam (endoderm).
e. Organogenesis
Tahapan selanjutnya, jaringan embrional akan mulai mengalami perubahan bentuk dan terdeiferensiasi membentuk organ berdasarkan lapisannya.
  • Lapisan luar (ektoderm) yang akan mengalami diferensiasi menjadi rangka, saraf, alat indera.
  • Lapisan tengah (mesoderm) yang kemudian mengalami diferensiasi menjadi rangka, otot, alat-alat peredaran darah, ekskresi dan organ reproduksi.
  • Lapisan dalam (endoderm) yang akan mengalami hal serupa menjadi alat-alat pencernaan dan alat pernapasan.
b.      Tahap pertumbuhan dan perkembangan setelah kelahiran
Perkembangan pada manusia terjadi secara bertahap dengan ciri-ciri tertentu :

tahapan pertumbuhann dan perkembangan manusia
a.      Balita (bawah lima tahun, 0-5 tahun)
Masa bayi dimulai dari lahir sampai umur 2 tahun
Masa balita merupakan awal pertumbuhan dan perkembangan manusia setelah dilahirkan. Ciri-ciri masa balita sebagai berikut:
  • Perkembangan fisik sangat pesat.
  • Perkembangan motorik, seperti tengkurap, merangkap, berjalan, kemudian berlari.
  • Perkembangan komunikasi, seperi tertawa, berteriak, mengucap satu kata kemudian berbicara.
  • Perkembangan kemundian, seperti bertepuk tangan, meminta, minum dari gelas, dan memakai baju sendiri.
Balita merupakan kependekan dari anak usia di bawah lima tahun. Masa balita merupakan tahap pertumbuhan anak mulai dari bayi sampai usia 5 tahun. Pernahkah kamu mengamati adikmu yang masih bayi? Bayi yang semula hanya bisa tidur kemudian dapat melakukan gerakan tengkurap, merang-kak, merambat, dan berjalan hingga berlari. Hal tersebut seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya, yaitu semakin besar dan semakin kuatnya anggota-anggota tubuh. Perkembangan pada balita juga ditunjukkan dengan kemampuan berbicaranya, dari hanya mampu mengucapkan satu kata, dua kata, hingga lancar berbicara.

b. Anak-anak (usia 6-10 tahun)
Setelah usia 2 - 5 tahun disebut masa kanak-kanak atau balita
Tahapan berikutnya setelah masa balita adalah masa anak-anak, yaitu usia 6 tahun hingga 10 tahun. Pada masa anak-anak, pertumbuhan fisik dan mental mulai meningkat. Pertumbuhan meliputi tinggi badan, berat badan disertai perkembangan koordinasi otot-otot, dan kemampuan mental. Ciri-ciri masa anak-anak ditunjukkan pada tabel berikut.
Kemampuan menulis, membaca, dan beralasan telah berkembang pada masa anak-anak. Anak pada masa ini telah dapat membedakan tindakan baik dan buruk.
1.      Ciri-ciri masa anak-anak sebagai berikut:

1)    Mulai berpikir untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
2)    Rasa ingin tahu sangat besar.
3)    Keinginan untuk sesuatu sangat besar
4)    Mengenal baik dan buruk
5)    Emosi masih berubah-ubah.
c.    Masa remaja (usia 11-18 tahun)
Usia remaja merupakan masa pubertas
Masa puber terjadi perubahan fisik dan psikologi yang pesat. Anak perempuan lebih cepat mengalami masa puber daripada anak laki-laki.
1. Perubahan fisik

Perubahan fisik yang terjadi pada tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia dipengaruhi oleh hormon-hormon reproduksi. Perubahan ini meliputi ciri-ciri kelamin primer dan sekunder.

a) Laki-laki
Masa puber seorang laki-laki dimulai ketika organ-organ reproduksi laki-laki telah berfungsi. Massa puber ini ditandai dengan peristiwa mimpi basah, yaitu keluarnya sperma dari tubuh. Sperma dihassilkan oleh testis.
Ciri-ciri kelamin sekunder:
a.    Laki-laki
1.    Dada menjadi lebar dan bidang
2.    Suara membesr dan berat.
3.    Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan.
4.    Jakun membesar.
b)    Perempuan

Masa puber seorang perempuan dimulai ketika organ-organ reproduksi perempuan telah berfungsi. Masa puber in ditandai dengan haid (menstruasi), yaitu keluarnya darah dari lubang vagina akibat peluruhan ovum bersama lapisan dinding rahim. Peristiwa pelepasan ovum dari ovarium disebut ovulasi.
Lama siklus menstruasi perempuan berbeda-beda. Lama masa menstruasi dipengaruhi oleh faktor makanan, gangguan emosional, stress, gangguan emosinal, stree, atau kondisi kesehatan. Rata-rata siklus mentruasi 28 hari.
Ciri-ciri kelamin sekunder:
1.    Payudara dan pinggul membesar.
2.    Kulit menjadi halus.
3.    Suara kecil dan lembut.
4.    Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan.

d. Masa Dewasa (Usia 18-40 tahun)
Tubuh manusia mencapai puncak pertumbuhan dan perkembangan sempurna pada usia kurang lebih 20 tahun. Pada masa tersebut otot-otot dan otak telah mencapai kekuatan maksimal. Perkembangan cara berpikir telah matang. Demikian juga emosinya. Organ reproduksi pada masa dewasa telah berkembang dengan sempurna.

e. Manula (manusai lanjut usia, 50 tahun ke atas)
Masa lanjut usia merupakan masa akhir dari perkembangan manusia
Pada masa tua organ-organ tubuh mengalami penurunan fungsi karena proses penuaan. Penurunan fungsi organ tubuh antara lain persendian menjadi kaku, tulang menjadi lemah, lensa mata mengeras, dan kulit kehilangan elastisitasnya. Selain itu, juga terjadi pengurangan kepekaan alat indera, baik pendengaran, penglihatan, maupun peraba. Orang yang sudah tua lebih=cepat letih, reaksinya semakin lamban, dan daya tahan terhadap penyakit semakin lemah. Meskipun demikian, perubahan ini terjadi sangat lambat sehingga orang tidak menyadarinya selama bertahun-tahun

Ciri-ciri manula sebagai berikut :
1.    Penururnan fungsi organ-organ tubuh, misalnya berkurangnya pendengaran.
2.    Gerakan menjadi lambat karena persendian kaku dan tulang keropos (osteoporosis).
3.    Tubuh cepat letih dan daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun.
4.    Pada wanita mengalami menopause, tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia ini ditandai dengan berhebentinya haid karena organ reproduksi tidak mampu mengahasilkan ovum yang matang.

E. Kesimpulan
            Berdasarkan materi tentang Pertumbuhan dan Perkebangan pada Manusia dapat di simpulkan bahwa Pertumbuhan adalah suatu proses penambahan jumlah dan volume sel pada makhluk hidup yang bersifat kuantitatif (dapat diukur) dan irreversibel(tidak dapat kembalai seperti semula) Sedangkan  Perkembangan adalah suatu proses menuju tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif. Perkembangan & pertumbuhan pada seorang manusia dapat dibedakan menjadi dua tahap, yaitu tahap sebelum lahir & tahap manusia sesudah lahir. Perkembangan sebelum lahir terjadi di dalam rahim ibu. Sedangkan perkembangan setelah lahir dibedakan menjadi 5 tahap, yaitu masa manusia masih bayi, masa manusia saat anak-anak, masa manusia menjadi remaja, masa manusia menjadi dewasa, & masa manusia sudah lanjut usia.Hal ini membuktikan bahwa setiap makhluk hidup akan mengalami fase tumbuh & berkembang. Begitu juga dengan yang dialami oleh manusia. Seperti pada artikel postingan yang telah kalian pelajari sebelumnya, Pertumbuhan manusia akan bertambah seiring dengan jumlah penambahan dari ukuran sel yang ada pada tubuh manusia tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar