JURNAL
TELAAH BIOLOGI SMP 15320019
A. Identitas
Nama : Rini Lestari
NPM : 15320019
Prodi : Pendidikan biologi
Kelas : A
Mata kuliah : Telaah biologi
Dosen pengampau : Dr.
Muhfahroyin M.Ta. dan Agil Lepiyanto ,M.Pd
Pertemuan : 1 (Pertama)
B. Pengantar
Assalamualaikum
wr,wb
Dengan mengucap syukur
alhamdullilah atas kehadirat allah subhanahu wat’ala yang telah memberikan
rahmat karunianya, kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil
ringkasan materi Telaah Biologi Smp.
Penyusunan ringkasan materi
ini adalah sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan menyelesaikan tugas
ringkasan Materi Telaah Biologi Smp Pertemuan ke-1 dengan materi
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia.
Saya menyadari bahawa
penyusunan jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran
yang sifatnya membangun dari pembaca sangat saya harapkan. Semoga penyusunan jurnal yang
memuat pengetahuan yang didapat selama pertemuan ke- matakuliah Telaah Biologi
Smp.
Penyusun,
Rini Lestari
NPM:
15320019
C. Subtansi
Kajian
1. Pertumbuhan
dan Perkembangan
2. Tahapan
Perkembangan Manusia
D.
Review Pembelajaran
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan
adalah suatu proses penambahan jumlah dan volume sel pada makhluk hidup yang
bersifat kuantitatif (dapat diukur) dan irreversibel(tidak dapat kembalai
seperti semula)
Sedangkan Perkembangan adalah suatu proses menuju tingkat
kedewasaan yang bersifat kualitatif.
2.
Tahapan Pertumbuhan Dan Perkembangna
Pada manusia
Berikut ini tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh manusia
a.
Tahap pertumbuhan sebelum kelahiran
Masa sebelum kelahiran manusia atau
masa embrio manusia dimulai dengan adanya fertilisasi (pembuahan) ovum yang
dilakukan oleh sel sperma. Dari proses pembuahan ini kemudian dihasilkan yang
namanya zigot. Perkembangan zigot menjadi embrio vertebrata mempunyai urutan
tahapan sebagai berikut : (1) zigot, (2) fase morulla, (3) fase blastula, (4)
fase gastrula, (5) embrio/janin (callon individu baru).
a. Zigot
Zigot
merupakan tahap embrionik yang dimulai setelah terjadi peleburan antara dua
zat, sperma dan ovum.
b. Morulla
Zigot
kemudian membelah secara mitosis dan terus menerus. Pada fase ini pembelahan
mitosis yang terjadi hanya akan menambah jumlah sel tanpa diikuti oleh
pertambahan massa sel.
c. Blastulla
Dari fase
morulla, pembelahan sel terus berlanjut sehingga terbentuk rongga sel
(blastocoel) yang berisis cairan. Fase ini disebut dengan blastulla.
d. Gastrulla
Sel-sel
terus membelah. Lambat laun terbentuk dua kutub pembelahan, yaitu kutub animal
dan kutub vegetal. Sel-sel kutub animal lebih aktif membelah daripada kutub
vegetal sehingga terjadi lipatan ke arah dalam (invaginasi) yang akan membentuk
jaringan embrional ini akan membentuk 3 lapisan, yaitu lapisan luar (ektoderm),
lapisan tengah (mesoderm), dan lapisan dalam (endoderm).
e. Organogenesis
Tahapan
selanjutnya, jaringan embrional akan mulai mengalami perubahan bentuk dan
terdeiferensiasi membentuk organ berdasarkan lapisannya.
- Lapisan luar (ektoderm) yang akan mengalami diferensiasi menjadi rangka, saraf, alat indera.
- Lapisan tengah (mesoderm) yang kemudian mengalami diferensiasi menjadi rangka, otot, alat-alat peredaran darah, ekskresi dan organ reproduksi.
- Lapisan dalam (endoderm) yang akan mengalami hal serupa menjadi alat-alat pencernaan dan alat pernapasan.
b. Tahap pertumbuhan dan perkembangan
setelah kelahiran
Perkembangan
pada manusia terjadi secara bertahap dengan ciri-ciri tertentu :
a. Balita (bawah lima tahun, 0-5 tahun)
Masa balita
merupakan awal pertumbuhan dan perkembangan manusia setelah dilahirkan.
Ciri-ciri masa balita sebagai berikut:
- Perkembangan fisik sangat pesat.
- Perkembangan motorik, seperti tengkurap, merangkap, berjalan, kemudian berlari.
- Perkembangan komunikasi, seperi tertawa, berteriak, mengucap satu kata kemudian berbicara.
- Perkembangan kemundian, seperti bertepuk tangan, meminta, minum dari gelas, dan memakai baju sendiri.
Balita merupakan kependekan dari anak usia
di bawah lima tahun. Masa balita merupakan tahap pertumbuhan anak mulai
dari bayi sampai usia 5 tahun. Pernahkah kamu mengamati adikmu yang masih bayi? Bayi yang semula
hanya bisa tidur kemudian dapat melakukan gerakan tengkurap, merang-kak,
merambat, dan berjalan hingga berlari. Hal tersebut seiring dengan pertumbuhan
dan perkembangannya, yaitu semakin besar dan semakin kuatnya anggota-anggota
tubuh. Perkembangan pada balita juga ditunjukkan dengan kemampuan
berbicaranya, dari hanya mampu mengucapkan satu kata, dua kata, hingga lancar
berbicara.
b. Anak-anak
(usia 6-10 tahun)
Tahapan berikutnya setelah masa balita adalah masa
anak-anak, yaitu usia 6 tahun hingga 10 tahun. Pada masa anak-anak,
pertumbuhan fisik dan mental mulai meningkat. Pertumbuhan meliputi tinggi
badan, berat badan disertai perkembangan koordinasi otot-otot, dan
kemampuan mental. Ciri-ciri masa anak-anak ditunjukkan pada tabel berikut.
Kemampuan
menulis, membaca, dan beralasan telah berkembang pada masa anak-anak. Anak
pada masa ini telah dapat membedakan tindakan baik dan buruk.
1.
Ciri-ciri masa anak-anak sebagai berikut:
1) Mulai berpikir untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
2) Rasa ingin tahu sangat besar.
3) Keinginan untuk sesuatu sangat besar
4) Mengenal baik dan buruk
5) Emosi masih berubah-ubah.
c.
Masa remaja (usia 11-18 tahun)
Masa puber
terjadi perubahan fisik dan psikologi yang pesat. Anak perempuan lebih cepat
mengalami masa puber daripada anak laki-laki.
1. Perubahan
fisik
Perubahan fisik yang terjadi pada tahapan pertumbuhan
dan perkembangan manusia dipengaruhi oleh hormon-hormon reproduksi. Perubahan
ini meliputi ciri-ciri kelamin primer dan sekunder.
a) Laki-laki
Masa puber seorang laki-laki dimulai ketika
organ-organ reproduksi laki-laki telah berfungsi. Massa puber ini ditandai
dengan peristiwa mimpi basah, yaitu keluarnya sperma dari tubuh. Sperma
dihassilkan oleh testis.
Ciri-ciri kelamin sekunder:
a. Laki-laki
1. Dada menjadi lebar dan bidang
2. Suara membesr dan berat.
3. Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan.
4. Jakun membesar.
a. Laki-laki
1. Dada menjadi lebar dan bidang
2. Suara membesr dan berat.
3. Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan.
4. Jakun membesar.
b) Perempuan
Masa puber seorang perempuan dimulai ketika organ-organ reproduksi perempuan telah berfungsi. Masa puber in ditandai dengan haid (menstruasi), yaitu keluarnya darah dari lubang vagina akibat peluruhan ovum bersama lapisan dinding rahim. Peristiwa pelepasan ovum dari ovarium disebut ovulasi.
Lama siklus
menstruasi perempuan berbeda-beda. Lama masa menstruasi dipengaruhi oleh faktor
makanan, gangguan emosional, stress, gangguan emosinal, stree, atau kondisi
kesehatan. Rata-rata siklus mentruasi 28 hari.
Ciri-ciri
kelamin sekunder:
1. Payudara dan pinggul membesar.
2. Kulit menjadi halus.
3. Suara kecil dan lembut.
4. Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan.
1. Payudara dan pinggul membesar.
2. Kulit menjadi halus.
3. Suara kecil dan lembut.
4. Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan.
d. Masa Dewasa (Usia 18-40 tahun)
Tubuh
manusia mencapai puncak pertumbuhan dan perkembangan sempurna pada usia kurang lebih
20 tahun. Pada masa tersebut otot-otot dan otak telah mencapai kekuatan
maksimal. Perkembangan cara berpikir telah matang. Demikian juga emosinya.
Organ reproduksi pada masa dewasa telah berkembang dengan sempurna.
e. Manula
(manusai lanjut usia, 50 tahun ke atas)
Pada masa tua organ-organ tubuh mengalami
penurunan fungsi karena proses penuaan. Penurunan fungsi organ tubuh
antara lain persendian menjadi kaku, tulang menjadi lemah, lensa mata
mengeras, dan kulit kehilangan elastisitasnya. Selain itu, juga terjadi
pengurangan kepekaan alat indera, baik pendengaran, penglihatan,
maupun peraba. Orang yang sudah tua lebih=cepat letih, reaksinya semakin
lamban, dan daya tahan terhadap penyakit semakin lemah. Meskipun demikian,
perubahan ini terjadi sangat lambat sehingga orang tidak menyadarinya
selama bertahun-tahun
Ciri-ciri manula sebagai berikut :
1. Penururnan fungsi organ-organ tubuh, misalnya berkurangnya pendengaran.
2. Gerakan menjadi lambat karena persendian kaku dan tulang keropos (osteoporosis).
3. Tubuh cepat letih dan daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun.
4. Pada wanita mengalami menopause, tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia ini ditandai dengan berhebentinya haid karena organ reproduksi tidak mampu mengahasilkan ovum yang matang.
1. Penururnan fungsi organ-organ tubuh, misalnya berkurangnya pendengaran.
2. Gerakan menjadi lambat karena persendian kaku dan tulang keropos (osteoporosis).
3. Tubuh cepat letih dan daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun.
4. Pada wanita mengalami menopause, tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia ini ditandai dengan berhebentinya haid karena organ reproduksi tidak mampu mengahasilkan ovum yang matang.
E. Kesimpulan
Berdasarkan
materi tentang Pertumbuhan dan Perkebangan pada Manusia dapat di simpulkan
bahwa Pertumbuhan adalah suatu proses penambahan jumlah dan volume sel pada
makhluk hidup yang bersifat kuantitatif (dapat diukur) dan irreversibel(tidak
dapat kembalai seperti semula) Sedangkan Perkembangan
adalah suatu proses menuju tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif. Perkembangan &
pertumbuhan pada seorang manusia dapat dibedakan menjadi dua tahap, yaitu tahap
sebelum lahir & tahap manusia sesudah lahir. Perkembangan sebelum lahir
terjadi di dalam rahim ibu. Sedangkan perkembangan setelah lahir dibedakan
menjadi 5 tahap, yaitu masa manusia masih bayi, masa manusia saat anak-anak,
masa manusia menjadi remaja, masa manusia menjadi dewasa, & masa manusia
sudah lanjut usia.Hal ini membuktikan bahwa setiap makhluk hidup akan mengalami
fase tumbuh & berkembang. Begitu juga dengan yang dialami oleh manusia.
Seperti pada artikel postingan yang telah kalian pelajari sebelumnya,
Pertumbuhan manusia akan bertambah seiring dengan jumlah penambahan dari ukuran
sel yang ada pada tubuh manusia tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar