A.
Identitas
Nama : yuyun sriwahyuni
NPM : 15320024
Prodi : Pendidikan
biologi
Kelas : A
Mata kuliah : Telaah biologi
Dosen pengampau :
Dr. Muhfahroyin M.Ta. dan Agil Lepiyanto ,M.Pd
Pertemuan :
ke-4 (empat)
B.
Pengantar
Assalamualaikum wr,wb
Dengan mengucap syukur alhamdullilah atas kehadirat
allah subhanahu wat’ala yang telah memberikan rahmat karunianya, kepada saya
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil ringkasan materi Telaah Biologi
Smp.
Penyusunan ringkasan materi ini adalah sebagai bukti
bahwa saya telah melaksanakan dan menyelesaikan tugas ringkasan Materi Telaah
Biologi Smp Pertemuan ke-4 dengan materi Sistem Peredaran Darah Manusia
dan Transportasi pada Tumbuhan .Saya menyadari bahawa penyusunan
jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang
sifatnya membangun dari pembaca sangat saya harapkan.
Harapan saya semoga penyusunan jurnal yang memuat
pengetahuan yang didapat selama pertemuan ke- matakuliah Telaah Biologi Smp.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Penyusun,
yuyun sriwahyuni
C.
Subtansi Kajian
1. Darah
2. Alat Peredaran Darah
3. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
4.
Sistem
Transportasi pada Tumbuhan
D.
Review Pembelajaran
a)
Pengertian Darah
Darah berasal dari bahasa yunani yakni hemo, hemato dan haima yang berarti darah.Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga berfungsi sebagai pertahanan tubuh manusia terhadap virus atau bakteri.
Darah manusia adalah cairan di dalam tubuh yang berfungsi untuk mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.
Darah berasal dari bahasa yunani yakni hemo, hemato dan haima yang berarti darah.Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga berfungsi sebagai pertahanan tubuh manusia terhadap virus atau bakteri.
Darah manusia adalah cairan di dalam tubuh yang berfungsi untuk mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.
b) Fungsi Darah
Untuk Tubuh
Darah memiliki banyak fungsi untuk tubuh kita antara lain yaitu:
Darah memiliki banyak fungsi untuk tubuh kita antara lain yaitu:
1.
Mengangkut Oksigen (O2) dari paru-paru ke seluruh
tubuh
2.
Mengangkut sari-sari makanan
3.
Mengangkut sisa-sisa metabolisme
4.
Mengangkut hormon
5.
Membunuh kuman penyakit (sistem kekebalan tubuh)
6.
Berperan dalam pembekuan darah
7.
Menjaga keseimbangan suhu tubuh.
c)
Alat-alat
peredaran darah pada manusia sebagai berikut:
1. Jantung
Jantung terletak dalam rongga
dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Massanya
kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan. Jantung dipisahkan oleh
sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua
pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri
dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan
bahwa jantung terdiri dari empat rongga yakni serambi kanan dan kiri dan bilik
kanan dan kiri. Organ jantung itu sendiri terdiri dari 3 lapisan yaitu :
lapisan luar (epikardium), lapisan tengah (Miokardium), dan lapisan dalam
(endokardium). Jantung memiliki katup yang berfungsi menjaga aliran darah tetap
searah. Jantung mempunyai 2 katub. Pertama, katub jantung yang menghubungkan
antara atrium dengan ventrikel. Katub ini dinamakan katub atrioventrikuler.
Kedua, katub yang menghubungkan sirkulasi pulmonal dan sirkulasi sistemik.
Katub kedua ini dinamakan dengan katub semilunar.
2. Atrium
Menerima darah, yang oksigennya
telah didistribusikan ke jaringan tubuh dalam pertukaran dengan bahan limbah
CO2 dan jaringan lainnya. Darah dari tubuh bagian atas disuplai dari vena cava
superior, sedangkan vena cava inferior memasok serambi kanan dengan darah dari
tubuh bagian bawah.
3. Ventrikel
Kemampuan untuk memompa darah
adalah perbedaan lain antara Atrium dan ventrikel. Ventrikel memiliki dinding
tebal, yang membantu mereka berkontraksi, memompa darah ke dalam dan keluar
dari jantung. Ventrikel kanan menerima darah terdeoksigenasi dari atrium kanan
dan memompa ke dalam paru untuk pemurnian. Diantara kedua lapisan ini terdapat
cairan perikardium sebayak 50 cc yang berfungsi sebagai pelumas saat jantung
berkontraksi sehingga tidak menimbulkan gesekan pada 2 lapisan tersebut. .
Secara garis besar katup jantung manusia terbagi menjadi dua (2) bagian.
4. Pembuluh darah
Pembuluh darah adalah bagian
dari sistem sirkulasi dan berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Jenis-jenis yang paling penting, arteri dan vena, juga disebut demikian karena
mereka membawa darah keluar atau masuk ke jantung. Pembuluh darah berfungsi
untuk membantu jantung mengedarkan sel darah merah atau eritrosit ke seluruh
tubuh dan mengedarkan sari makanan, oksigen serta membawa keluar karbon
dioksida. Pembuluh darah terbagi menjadi dua, yakni pembuluh darah nadi
(arteri) dan Pembuluh darah balik (vena). Pembuluh nadi atau arteri adalah
pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung. Tujuannya adalah
sistemik tubuh, kecuali pulmonalis yang membawa darah menuju paru untuk
dibersihkan dan mengikat oksigen. Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang
membawa darah menuju jantung serta banyak mengandung karbon dioksida.
Komponen
Darah
Darah
memiliki komposisi yang terdiri atas 55% cairan (plasma) dan 45% sel-sel darah.
Terdapat tiga macam sel-sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah
putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
1.Sistem peredaran darah besar
Sistem
peredaran darah besar yaitu peredaran darah yang mengalirkan darah yang
kaya oksigen dari bilik (Ventrikel)kiri jantung lalu di edarkan ke
seluruh tubuh.
Oksigen bertukar dengan karbondioksida dalam jaringan tubuh.
Setelah itu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung.
2.Sistem peredaran darah kecil
Sistem peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung paru-paru dan kembali lagi kejantung.
darah
yang kaya karbondioksida dari bilik kanan di alirkan ke paru-paru
melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar
dengan darah yang kaya akan oksigen yang selanjutnya akan di alirkan ke
serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.
d) gangguan yang berkaitan dengan sistem peredaran darah
adalah.
1. Leukemia/
Kanker Darah
Penderita
leukemia memiliki kelainan pada pembentukan sel darah putih yang melonjak tajam
melebihi normal sehingga mulai menyerang sel-sel sekitarnya, contohnya sel
darah merah.
2. Anemia
Anemia
adalah keadaan di mana hemoglobin yang terkandung dalam sel darah merah
mengalami penurunan jumlah dibandingkan dengan keadaan normal, sehingga
pengikatan oksigen akan menjadi berkurang pula. Imbasnya yaitu sel-sel di
seluruh tubuh tidak dapat melakukan metabolisme secara sempurna yang
menyebabkan penderita anemia akan kelihatan lemas, pucat, dan kurang
bersemangat. Anemia dapat disebabkan oleh kehilangan darah yang banyak akibat
kecelakaan, operasi besar, dan melahirkan. Juga dapat disebabkan oleh kurangnya
konsumsi zat besi dan asam folat serta vitamin B2.
3. Hemofili
Penyakit ini
ditandai dengan perdarahan sukar membeku. Hemofili adalah “warisan yang tidak
diinginkan” karena penyakit ini adalah penyakit genetik, artinya jika orang
tuanya memiliki gen carier untuk penyakit ini, maka kemungkinan besar
anaknya akan mengalami hemofili.
4. Hipertensi
Hipertensi
dikenal di masyarakat awam adalah penyakit darah tinggi yang ditandai dengan
kenaikan tekanan darah di atas normal. Tekanan darah normal orang dewasa
berkisar 120/80 mmHg, artinya sistoliknya 120 mmHg dan diastoliknya 80 mmHg.
Jaringan
Transportasi pada Tumbuhan
Transportasi
pada tumbuhan mutlak diperlukan dalam proses pemenuhan nutrisi pada tumbuhan
dengan cara pengambilan sari makanan dari tanah dan proses pendistribusian
hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Dua jaringan yang sangat
berperan penting dalam transportasi tumbuhan adalah xylem dan floem yang berada
pada setiap bagian tumbuhan baik akar, batang maupun di daun. Dengan tercukupinya
kebutuhan tumbuhan akan nutrisi berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan yang optimal.
Xilem dan
floem adalah jaringan seperti tabung yang berperan dalam sistem pengangkutan.
Air dan mineral dari dalam tanah akan diserap oleh akar, kemudian diangkut
melalui xilem ke bagian batang dan daun tumbuhan. Zat makanan yang dibuat di
daun akan diangkut melalui floem ke bagian lain tumbuhan yang memerlukan zat
makanan. Xilem dan floem adalah jaringan pengangkut yang salurannya terpisah.
Xilem yang ada di akar bersambungan dengan xilem yang ada di batang dan di
daun. Floem juga bersambungan ke semua bagian tubuh tumbuhan.
Mekanisme
Transportasi pada Tumbuhan
Mekanisme
transportasi yang terjadi pada tumbuhan terdiri atas pengangkutan air dan mineral
ke daun untuk bahan proses fotosintesis dan pendistribusian hasil fotosintesis
ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
1.
Transportasi Air
Peristiwa
masuk dan keluarnya air dari tumbuhan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Pada
saat kondisi lingkungan lembap atau jumlah uap air di lingkungan tinggi, maka
air akan masuk ke dalam tumbuhan. Apabila lingkungan di sekitar tumbuhan kering
atau jumlah uap air di lingkungan rendah, uap air akan keluar dari tumbuhan
melalui stomata yang terdapat di daun. Proses ini disebut transpirasi.
Air yang ada
di dalam tanah masuk ke dalam sel tumbuhan karena adanya perbedaan konsentrasi
air. Konsentrasi adalah ukuran yang menunjukkan jumlah suatu zat dalam volume
tertentu. Mekanisme proses penyerapan dapat belangsung karena adanya
proses difusi dan osmosis
- Apabila terjadi perpindahan molekul zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, maka proses perpindahan ini disebut difusi.
- Apabila terjadi perpindahan molekul zat pelarut dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel, maka proses perpindahan ini disebut osmosis.
Membran
semipermeabel adalah membran yang hanya dapat dilalui oleh zat tertentu, tetapi
tidak dapat dilalui oleh zat lainnya. Contoh zat yang dapat melalui membran semipermeabel
adalah air. Membran ini berfungsi sebagai pengatur lalu lintas (keluar dan
masuknya) zat-zat dari dalam dan luar sel. Contoh membran semipermeabel adalah
membran sel.
Zat pelarut
adalah zat yang melarutkan zat lain salah satu contohnya adalah adalah air.
Adapun zat terlarut adalah zat yang larut dalam zat lain, misalnya mineral
tanah dan zat gula hasil fotosintesis. Jaringan yang dilalui oleh air ketika
masuk ke akar adalah epidermis → korteks → endodermis → perisikel → xilem.
- Epidermis akar adalah selapis sel berdinding tipis, berkutikula dan tersusun rapat pada akar
- Korteks adalah susunan sel-sel parenkim berdinding tipis dan tersusun longgar. atau bagian terluar tubuh tumbuhan yang berfungsi sebagai benteng terluar tanaman (dalam kasus akar maka epidermis adalah saringan pertama air dan mineral yang masuk ke akar)
- Endodermis adalah lapisan paling dalam korteks akar dengan sel-sel tebal (dilapisi pita caspary) yang membatasi korteks dan stele. Fungsinya adalah sebagai pembatas selektif yang mengatur masuknya bahan2 dari larutan tanah ke dalam jaringan pembuluh di dalam stele.
- Perisikel atau perikambium adalah lapisan luar stele.
- Xilem adalah jaringan pengangkut yang berfungsi mengangkut air/mineral organik dari akar ke daun.
Jaringan-jaringan
di atas tersebut yang akan dilalui oleh air ketika masuk ke dalam tumbuhan.
Berikut ini jaringan yang dilalui oleh air ketika masuk ke akar.
- Pertama-tama, air diserap oleh rambut-rambut akar. Kemudian, air masuk ke sel epidermis melalui proses secara osmosis.
- Selanjutnya, air akan melalui korteks. Dari korteks, air kemudian melalui endodermis dan perisikel.
- Selanjutnya, air masuk ke jaringan xilem yang berada di akar. Setelah tiba di xilem akar, air akan bergerak ke xilem batang dan ke xilem daun.
Tumbuhan
tidak mempunyai mekanisme pemompaan cairan seperti pada jantung manusia.
Berdasarkan hasil penelitian para ilmuwan, air dapat diangkut naik dari akar ke
bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan
karena adanya daya kapilaritas batang. Jika air tanah telah diserap oleh rambut
akar, selanjutnya diangkut ke daun melalui pembuluh kayu (xylem) untuk digunakan
sebagai bahan dari fotosintesis. Pada saat ini, air bergerak secara vertikal ke
atas dengan melawan gravitasi. Penyebab air di dalam xilem dapat bergerak ke
atas melawan gravitasi adalah
- Daya kapilaritas Batang. Daya kapilaritas batang dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi dan adhesi. Kohesi merupakan kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang sejenis. Adhesi adalah kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang tidak sejenis. Melalui gaya adhesi, molekul air membentuk ikatan yang lemah dengan dinding pembuluh. Melalui gaya kohesi akan terjadi ikatan antara satu molekul air dengan molekul air lainnya. Hal ini akan menyebabkan terjadinya tarik menarik antara molekul air yang satu dengan molekul air lainnya di sepanjang pembuluh xilem.
- Daya Isap Daun. Selain disebabkan oleh gaya kohesi dan adhesi, naiknya air ke daun disebabkan oleh penggunaan air dibagian daun atau yang disebut dengan daya isap daun. Air dimanfaatkan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Pada daun, air juga mengalami penguapan. Penguapan air oleh daun disebut transpirasi. Penggunaan air oleh bagian daun akan menyebabkan terjadinya tarikan terhadap air yang berada pada bagian xilem, sehingga air yang ada pada akar dapat naik ke daun.
2.
Transportasi Nutrisi
Semua bagian
tumbuhan yaitu, akar, batang, daun serta bagian lainnya memerlukan nutrisi.
Agar kebutuhan nutrisi di setiap bagian tumbuhan terpenuhi, maka dibutuhkan
suatu proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis berupa gula dan asam amino
ke seluruh tubuh tumbuhan. Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
tubuh tumbuhan terjadi melalui pembuluh floem.
Perjalanan
zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari sumbernya yaitu daun (daerah yang
memiliki, konsentrasi gula tinggi) ke bagian tanaman lain yang dituju (daerah
yang memiliki konsentrasi gula rendah).
E. Kesimpulan
Darah manusia adalah cairan di
dalam tubuh yang berfungsi untuk mengangkut oksigen yang diperlukan oleh
sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi,
mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun
sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit
Alat-alat peredaran darah pada manusia
yaitu jantung, atrium, ventrikel, pembuluh darah
Komponen darah. Terdapat tiga macam sel-sel darah,
yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah
(trombosit).
Macam-macam penyakit
peredaran darah yaitu Leukemia/ Kanker Darah,Anemia,Hemofilia, Hipertensi
Transpirasi pada tumbuhan ialah Peristiwa masuk dan
keluarnya air dari tumbuhan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Pada saat
kondisi lingkungan lembap atau jumlah uap air di lingkungan tinggi, maka air
akan masuk ke dalam tumbuhan. Apabila lingkungan di sekitar tumbuhan kering
atau jumlah uap air di lingkungan rendah, uap air akan keluar dari tumbuhan
melalui stomata yang terdapat di daun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar